IoT di Indonesia: Dari Smart City ke Smart Farm — Tren, Tantangan, dan Prospek 2025

1. IoT, Lebih dari Sekadar Tren

Internet of Things (IoT) bukan lagi sekadar jargon teknologi, tapi sudah jadi bagian nyata dalam kehidupan sehari-hari. IoT merujuk pada perangkat yang bisa saling terhubung melalui internet, mengumpulkan data, dan saling berinteraksi tanpa campur tangan manusia secara langsung. Contoh paling dekat adalah smart home: lampu yang bisa dikontrol lewat smartphone, kamera keamanan berbasis cloud, hingga wearable device yang memantau kesehatan.

Di tingkat global, IoT tumbuh pesat berkat dukungan jaringan 5G, cloud computing, dan kecerdasan buatan (AI). Indonesia pun tidak mau tertinggal. Dengan jumlah penduduk besar dan penetrasi internet yang kian meluas, Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu pasar IoT terbesar di Asia Tenggara.


2. Pasar IoT Indonesia 2025: Angka yang Fantastis

Menurut berbagai laporan riset, pasar IoT di Indonesia tahun 2025 diperkirakan mencapai USD 13 miliar atau sekitar Rp 200 triliun lebih, dengan potensi total mencapai Rp 1.700 triliun bila dihitung dari seluruh sektor terkait. Bahkan, perangkat IoT yang aktif diprediksi mencapai 400 juta unit pada tahun yang sama.

Pertumbuhan ini ditopang oleh:

  • Penetrasi smartphone yang sudah di atas 70%.

  • Jaringan internet 4G dan 5G yang semakin luas.

  • Kebutuhan efisiensi di sektor industri, pertanian, transportasi, hingga pemerintahan.

  • Inisiatif pemerintah lewat regulasi dan program smart city.


3. Implementasi IoT di Indonesia

a. Smart City

Beberapa kota besar sudah memanfaatkan IoT untuk tata kelola perkotaan.

  • Jakarta Smart City dengan aplikasi Qlue untuk pelaporan masalah kota.

  • Bandung Smart City yang menggunakan sensor untuk mengatur lalu lintas dan lampu jalan.

  • Surabaya dengan sistem pengelolaan sampah pintar.

IoT membantu pemerintah kota memantau lalu lintas, mengurangi kemacetan, meningkatkan keamanan, hingga menghemat energi listrik.

b. Smart Farm (Pertanian Cerdas)

Indonesia sebagai negara agraris mulai mengadopsi teknologi pertanian berbasis IoT. Sensor tanah dan cuaca digunakan untuk:

  • Mengatur irigasi otomatis.

  • Menentukan waktu tanam dan panen yang optimal.

  • Mengukur kelembapan dan nutrisi tanah.

Contohnya, beberapa startup agritech lokal mengembangkan solusi monitoring sawah dengan sensor murah yang bisa diakses lewat aplikasi mobile.

c. Industri & Manufaktur

Di pabrik, IoT dipakai untuk perawatan prediktif mesin. Mesin-mesin dipasangi sensor yang bisa mendeteksi getaran atau panas berlebih, sehingga kerusakan bisa dicegah lebih awal. Konsep smart factory ini membantu efisiensi produksi dan mengurangi downtime.

d. Transportasi & Logistik

Perusahaan logistik menggunakan IoT untuk:

  • Melacak armada kendaraan secara real time.

  • Mengatur rute terbaik dengan GPS & sensor.

  • Mengurangi biaya operasional lewat pemeliharaan kendaraan berbasis data.

e. Kesehatan & Pendidikan

Di sektor kesehatan, wearable devices membantu pasien memantau kondisi tubuh jarak jauh. Rumah sakit pun mulai memakai IoT untuk manajemen peralatan medis.
Dalam pendidikan, IoT menghadirkan smart classroom: papan tulis interaktif, sensor kehadiran, dan perangkat yang mendukung pembelajaran daring dan luring secara bersamaan.


4. Tantangan Besar di Indonesia

Meski potensinya luar biasa, implementasi IoT di Indonesia masih menghadapi sejumlah hambatan:

  1. Infrastruktur internet belum merata
    Di kota besar, jaringan 4G/5G sudah cukup stabil. Namun, di pedesaan banyak daerah yang masih kesulitan sinyal, padahal sektor pertanian justru sangat membutuhkan IoT.

  2. Biaya investasi tinggi
    Perangkat IoT—sensor, server, hingga sistem keamanan—masih relatif mahal. Banyak UMKM atau petani kecil yang belum mampu berinvestasi di teknologi ini.

  3. Keamanan data
    Semakin banyak perangkat terhubung berarti semakin banyak data pribadi yang terkumpul. Risiko kebocoran data dan serangan siber jadi tantangan besar.

  4. Kurangnya SDM ahli IoT
    Banyak perusahaan mengeluh sulit mencari tenaga kerja yang benar-benar paham IoT, baik di sisi hardware maupun software.

  5. Regulasi yang masih berkembang
    Pemerintah melalui Kominfo sudah mengatur spektrum frekuensi dan sertifikasi perangkat IoT. Namun, aturan soal keamanan data, privasi, dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) masih terus disempurnakan.


5. Pemain Kunci di Indonesia

Beberapa perusahaan dan institusi yang aktif mengembangkan IoT di Indonesia antara lain:

  • Telkom Indonesia dengan layanan IoT berbasis LoRaWAN.

  • Smartfren yang menyediakan konektivitas untuk perangkat pintar.

  • Startup agritech seperti eFishery dan Habibi Garden yang fokus ke sektor pertanian dan perikanan.

  • BUMN sektor energi & tambang seperti MIND ID yang mulai menggunakan IoT untuk keselamatan kerja.


6. Prospek ke Depan

Ke depan, IoT di Indonesia akan terus tumbuh seiring:

  • Makin luasnya 5G dan internet satelit.

  • Harga sensor dan perangkat IoT yang semakin murah.

  • Integrasi dengan AI untuk analisis data real time.

  • Dorongan regulasi pemerintah dalam kerangka transformasi digital nasional.

Bila tantangan bisa diatasi, IoT akan memberi dampak luar biasa:

  • Efisiensi biaya di sektor industri.

  • Peningkatan hasil panen di pertanian.

  • Kota lebih nyaman & aman lewat smart city.

  • Kualitas layanan publik meningkat berkat sistem yang berbasis data.


7. Kesimpulan

Tahun 2025 bisa jadi momentum penting bagi perkembangan IoT di Indonesia. Dari smart city hingga smart farm, teknologi ini membawa janji besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, keberhasilan implementasi IoT tidak hanya bergantung pada teknologi, melainkan juga kesiapan infrastruktur, regulasi, SDM, dan kesadaran masyarakat.

IoT pada akhirnya bukan sekadar “Internet of Things”, tapi bisa menjadi “Internet of Us”—teknologi yang benar-benar bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat Indonesia.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TAILORE MADE TRANING

Raih Kompetensi Kantor Modern Bersama Practical Office Program TAILORE MADE TRANING di LPK Bintang Terang! Di era digital ini, penguasaan aplikasi perkantoran menjadi salah satu kunci

11/07/2025 21:31 - Oleh Admin - Dilihat 94 kali
Filosofi Jawa 'Ing Ngarsa Sung Tuladha' & Keselarasan dengan Hadis Nabi Muhammad SAW

Filosofi Jawa "Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani" memiliki kemiripan yang mendalam dengan beberapa ajaran dalam Hadis Nabi Muhammad SAW, terutama dalam

21/06/2025 04:48 - Oleh Admin - Dilihat 247 kali
Bantuan untuk Yatim Piatu Disalurkan di Sukakerta, Disertai Dakwah dan Sosialisasi Pendidikan

  Ciamis – 8 Juni 2025 — Kegiatan sosial bertajuk “Peduli Yatim, Bangun Masa Depan” sukses digelar pada hari Minggu, 8 Juni 2025, bertempat di Madrasah Dar

09/06/2025 10:07 - Oleh Admin - Dilihat 341 kali
LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi)

Di era persaingan kerja yang semakin ketat, memiliki sertifikasi kompetensi menjadi salah satu cara untuk membuktikan kemampuan profesional seseorang. Salah satu lembaga yang menyediaka

07/06/2025 15:44 - Oleh Admin - Dilihat 936 kali
PELATIHAN ELEKTRONIKA DASAR

Apa itu Pelatihanan Elektronika Dasar Pelatihan elektronika dasar adalah program pembelajaran yang dirancang untuk mengenalkan dan mengajarkan konsep dasar elektronika kepada peserta,

07/06/2025 12:24 - Oleh Admin - Dilihat 212 kali
Program PKK (Pendidikan Kecakapan Kerja)

PELATIHAN ELEKTRONIKA DASAR Diselenggarakan oleh LKP BINTANG TERANG Siap Kerja, Siap Berkarya! Ingin punya keterampilan elektronik yang bisa jadi peluang kerja atau usaha? Yuk iku

07/06/2025 07:14 - Oleh Admin - Dilihat 632 kali
Perbedaan Microsoft Word dan Google Docs: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Cari tahu perbedaan Microsoft Word dan Google Docs: mana yang lebih cocok untuk kerja atau belajar? Simak penjelasan lengkap dan rekomendasi terbaik dari LPK Bintang Terang! Word vs Go

04/06/2025 19:29 - Oleh Admin - Dilihat 799 kali
Lulus Kursus Langsung Kerja di LPK Bintang Terang – Bukti Nyata dari Alumni!

  Kursus Komputer Bersertifikat + Pendampingan KerjaIngin langsung kerja setelah kursus?Di LPK Bintang Terang, kamu tidak hanya belajar, tapi juga dipersiapkan untuk dunia kerja.

04/06/2025 19:24 - Oleh Admin - Dilihat 181 kali
Kelas Komputer Dasar untuk Pemula - Belajar Mengoperasikan Komputer dengan Mudah di LPK Bintang Terang

Ikuti kelas komputer dasar di LPK Bintang Terang! Pelajari cara menggunakan komputer, Microsoft Word, Excel, internet, dan mengetik sepuluh jari untuk pemula tanpa pengalaman. Kelas Ko

02/06/2025 13:11 - Oleh Admin - Dilihat 304 kali
Apa Itu LPK? Pelajari Fungsi, Manfaat, dan Cara Meningkatkan Peluang Kerja Anda

Ingin meningkatkan keterampilan dan peluang kerja Anda? Temukan bagaimana LPK dapat membantu Anda melalui pelatihan praktis dan sertifikasi yang diakui industri. Di tengah ketatnya per

01/06/2025 23:08 - Oleh Admin - Dilihat 423 kali