Filosofi Jawa 'Ing Ngarsa Sung Tuladha' & Keselarasan dengan Hadis Nabi Muhammad SAW
Filosofi Jawa "Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani" memiliki kemiripan yang mendalam dengan beberapa ajaran dalam Hadis Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal kepemimpinan, pendidikan, dan bimbingan. Mari kita telaah satu per satu:

Ing Ngarsa Sung Tuladha (Di depan memberi teladan)
Konsep ini menekankan pentingnya seorang pemimpin atau pendidik untuk memberikan contoh nyata, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Hal ini sangat selaras dengan sunah Rasulullah SAW, yang merupakan teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.
-
Hadis tentang Teladan Baik: "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim)
Hadis ini menggarisbawahi bahwa dengan menjadi teladan kebaikan, seseorang tidak hanya melakukan kebaikan itu sendiri, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk mengikutinya, sehingga pahalanya berlipat ganda. Nabi Muhammad SAW sendiri adalah uswatun hasanah (teladan yang baik) dalam setiap aspek kehidupan.

Ing Madya Mangun Karsa (Di tengah membangun kemauan/semangat)
Bagian ini menyoroti peran seorang pemimpin atau pendidik dalam memotivasi, mendorong, dan membangkitkan semangat orang-orang di sekitarnya. Ini dapat ditemukan dalam beberapa hadis tentang pentingnya saling menasihati dan membangkitkan gairah dalam kebaikan.
-
Hadis tentang Nasihat dan Semangat: "Agama itu adalah nasihat." Kami bertanya, "Untuk siapa?" Beliau menjawab, "Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum Muslimin, dan seluruh kaum Muslimin." (HR. Muslim)
Nasihat di sini bukan hanya teguran, tetapi juga dorongan dan motivasi untuk berbuat kebaikan. Seorang pemimpin atau pendidik yang baik akan berada di tengah-tengah umatnya, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan dorongan positif untuk mencapai tujuan bersama. Nabi Muhammad SAW selalu hadir di tengah-tengah para sahabatnya, memberikan semangat, arahan, dan solusi.

Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan/dukungan)
Prinsip ini menekankan peran seorang pemimpin atau pendidik untuk memberikan dorongan, dukungan, dan kepercayaan dari belakang, memungkinkan individu untuk berkembang dan mandiri. Ini sejalan dengan ajaran Islam tentang saling tolong-menolong dan memberikan dukungan kepada sesama, serta tidak menghalangi potensi seseorang.
-
Hadis tentang Tolong-menolong dan Dukungan: "Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan pentingnya dukungan timbal balik. Dalam konteks pendidikan atau kepemimpinan, ini berarti memberikan ruang bagi individu untuk belajar dan tumbuh, serta memberikan dukungan saat mereka menghadapi kesulitan. Nabi Muhammad SAW selalu memberikan dukungan penuh kepada para sahabatnya, bahkan ketika mereka membuat kesalahan, beliau memberikan bimbingan dan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Secara keseluruhan, filosofi "Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani" mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan dan pendidikan yang sangat universal, dan menemukan resonansi yang kuat dalam ajaran Islam, khususnya Hadis Nabi Muhammad SAW. Keduanya menekankan pentingnya integritas, motivasi, dan dukungan dalam membangun individu dan masyarakat yang lebih baik.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
“Efisiensi Pertanian Modern: Monitoring Tanaman dalam Greenhouse”
Di era pertanian modern, teknologi menjadi kunci untuk menciptakan sistem tanam yang efisien, produktif, dan ramah lingkungan. Dengan bantuan berbagai sensor canggih seperti
“Belajar Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Merakit Tong Sampah Otomatisi”
Panumbangan, 5 November 2025 — Siswa LPK Bintang Terang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, mereka berhasil merakit tong sampah pintar (smart trash bin) ya
CAMAT PANUMBANGAN KUNJUNGI LPK BINTANG TERANG
Camat Panumbangan Kunjungi LPK Bintang Terang, Beri Motivasi untuk Peserta Pelatihan Smart Farming Panumbangan, 31 Oktober 2025 — LPK Bintang Terang mendapat kunjungan istimewa
PRAKTIK RANGKAIAN LAMPU FLIP FLOP
kami akan melaksanakan praktik rangkaian lampu flip-flop, yaitu rangkaian sederhana yang menunjukkan prinsip kerja sistem penyalaan lampu bergantian secara otomatis. Tujuan dari prak
PEMBUKAAN PELATIHAN SMART FARMING PROJECT BASED LEARING (PBL)
Pelatihan Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) ini merupakan langkah nyata dalam menghadapi tantangan era digital di sektor pertanian. Dengan penerapan teknologi, diharapk
PENDAFTARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TAHAP 4
Ikuti Pelatihan smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) bersama para ahli dan praktisi terbaik. Materi mencakup: Pengenalan Teknologi IoT untuk Pertanian Sistem Iriga
IoT di Indonesia: Dari Smart City ke Smart Farm — Tren, Tantangan, dan Prospek 2025
1. IoT, Lebih dari Sekadar Tren Internet of Things (IoT) bukan lagi sekadar jargon teknologi, tapi sudah jadi bagian nyata dalam kehidupan sehari-hari. IoT merujuk pada perangkat yang
TAILORE MADE TRANING
Raih Kompetensi Kantor Modern Bersama Practical Office Program TAILORE MADE TRANING di LPK Bintang Terang! Di era digital ini, penguasaan aplikasi perkantoran menjadi salah satu kunci
Bantuan untuk Yatim Piatu Disalurkan di Sukakerta, Disertai Dakwah dan Sosialisasi Pendidikan
Ciamis – 8 Juni 2025 — Kegiatan sosial bertajuk “Peduli Yatim, Bangun Masa Depan” sukses digelar pada hari Minggu, 8 Juni 2025, bertempat di Madrasah Dar
LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi)
Di era persaingan kerja yang semakin ketat, memiliki sertifikasi kompetensi menjadi salah satu cara untuk membuktikan kemampuan profesional seseorang. Salah satu lembaga yang menyediaka






